/*credits : http://trik-tips.blogspot.com */ #tabshori { float:left; width:100%; font-size:13px; border-bottom:1px solid #2763A5; /* Garis Bawah*/ line-height:normal; } #tabshori ul { margin:0; padding:10px 10px 0 50px; /*Posisi Menu*/ list-style:none; } #tabshori li { display:inline; margin:0; padding:0; } #tabshori a { float:left; background: url("http://superinhost.com/gambar/blackleft.gif") no-repeat left top; margin:0; padding:0 0 0 4px; text-decoration:none; } #tabshori a span { float:left; display:block; background: url("http://superinhost.com/gambar/blackright.gif") no-repeat right top; pad

Sabtu, 24 Maret 2012

RASA

Rasa apa ini?
Yang memenuhi selasar hatiku dengan kental
Dalam pekat yang menyisakan manis dalam getir keraguan
Menjebakku dengan jutaan tanya yang menggaung ke langit-langit jiwakuAku tergugu…
Meraba getar-getar halus yang menyenandungkan nada yang ingin kulupa…
Rasa apa ini?
Yang menyelusup perlahan di antara kesadaranku
Mengendap-endap mengikuti jejakku
Sedikit demi sedikit merajut helaian asa di sudut hatiku yang sepi
Bertahta di sana dalam kesederhanaannya
Merengkuhku begitu saja dengan kehangatan
Tuhan,Aku tak berharap rasa ini
Aku tak mau rasa ini terkecap ada
Aku bahkan tak berani menyentuhnya saat takdir menuangkannya dalam cangkir harapan
Kenapa ia harus menyuguhkannya ke depan mataku yang letih?
Duh….tapi aroma manisnya tersedu begitu saja olehku…
Mengaliri setiap sel darahku dengan ingin…
Menjeratku dalam harap akan rindu…
Tuhan,Kenapa kubiarkan aku tergoda mencicipinya?
Membiarkan lembutnya membasuh dahagaku
Memenuhi hariku dengan tawa berderai yang kukira telah tiada
Mempermanis bibirku dengan senyuman yang mencerahkan dunia
Mengajariku untuk percaya lagi pada mimpi….
Dan kini, aku bertanya lagi…
Rasa apa ini?
Yang menyesakkan dadaku…
Yang mencabut separuh nafasku dalam pilu yang tak kumau…
Meneteskan bening haru melihat kepergian…
Ya Tuhan, aku kehilangan….
Kadang-kadang, aku tak selalu tahu, dorongan apa yang membuatku melakukan sesuatu dalam hidup ini….Aku hanya tahu bahwa hidup adalah serangkaian pilihan..
Dan aku terlalu takut untuk memilih kemungkinan terluka lagi…
Tapi….Senja itu, saat tatapnya menikamku dengan ketulusan
Tanpa kusadari telah kubiarkan rasa itu meraja…
Sesuatu dalam hatiku bertaut dengannyaRasa yang terasa begitu dekat, dan menimbulkan bunyi klik pelan…Terkunci. …Hatiku sudah terkunci dan ia menghilangkan anak kuncinya…
Dan kesadaran itu datang bersama keyakinanku pada-Mu
Untuk apa aku takut pada bayang-bayang?
Bila Kau sudah menuliskan kisah yang terbaik untukku bahkan sebelum aku ada
Bagaimana aku mengira akan bisa mencegah badai, menentang ombak atau menahan kaca yang hendak pecah?
Bagaimana aku mengira akan bisa membuat siang menjadi malam, menghentikan waktu atau menerbitkan matahari?
Aku hanya perlu meyakini satu hal saja…
Bahwa fajar akan datang setelah malam yang panjang…
Bahwa badai yang sehebat apapun akan berlalu….
Bahwa Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untukku…
Dan bila rasa itu yang terbaik untuk ada….
Aku akan menempatkannya pada tempat terbaik di hatiku sebagai rasa syukur….
(Ambillah apa yang Kuberikan padamu dan jadilah orang yang bersyukur (Q.S. Al A’raf 144))

RELATED POST

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...